Pernyataan Agnes Gracia Haryanto alias AG sebelumnya pernah lakukan jalinan tubuh dengan Mario Dandy sekitar 5 kali dan bohong masalah disetubuhi oleh David Ozora sedang jadi perhatian.
Masalahnya Agnes Gracia yang 15 tahun telah terkait tubuh sekitar 5 kali dengan Mario Dandy yang telah berumur 20 tahun, yang termasuk orang dewasa.
Menurut seorang netizen, bukti baru ini malah dapat menangkap Mario Dandy dengan pasal berlapis, karena ajak anak di bawah usia terkait tubuh.
Karena, konsensual sex atau kesepakatan lakukan hubungan seksual cuma dapat dilaksanakan pada sama-sama orang dewasa, bukanlah orang dewasa dengan anak di bawah usia.
“Harus dipahami hubungan seksual dengan anak di bawah usia itu pemerkosaan. Anak kecil tidak mengenali konsensual sex, walau kamu ngomong ‘dia ngomong mau’, itu tidak bisa dipandang seperti konsen. Konsen cuma dapat diberi orang dewasa ke orang dewasa,” kata @Yoevs1, Senin (10/4/2023).
Ciutan ini juga mendapatkan banyak kontroversi. Karena, beberapa sepakat tentang itu dan yang lain berasa AG tidak dapat dipandang seperti beberapa anak jika menyaksikan dari sikapnya.
“Kan saya sudah cukup kerap ngomong jika Mario sebetulnya dapat saja terkena pasal berlapis karena have seks sama AG, tetapi banyak yang protes,” kata @luake**.
“Jika sudah sampai berulang-kali begitu disebutkan apa gan, jika bukan lantaran ingin. Yang cewek kesenengan, yang cowok kenikmatan,” kata @abcdw**.
Tetapi, UU nomor 17 tahun 2016 mengenai penentuan ketentuan pemerintahan alternatif UU nomor satu tahun 2016 mengenai peralihan ke-2 atas UU nomor 23 tahun 2002 mengenai pelindungan anak, tidak mengenali istilah sama-sama menyukai untuk persetubuhan dan pencabulan pada anak.
Dalam masalah ini, orang yang dapat digolongkan sebagai anak ialah mereka yang masih tetap berumur di bawah 18 tahun.
Menurut UU Pelindungan Anak, beberapa anak memiliki hak mendapatkan pelindungan dari semua wujud perlakuan persetubuhan, baik itu karena sama-sama menyukai, pembujukan sampai pemaksaan.
Maknanya, persetubuhan yang mengikutsertakan anak atas dasar sama-sama menyukai tidak dapat menjadi argumen untuk aktor menghindar dari jeratan hukum.