Choi Yena, penyanyi terkenal, baru-baru ini merilis lagu terbarunya yang berjudul “Hate Rodrigo” sebagai salah satu lagu dalam albumnya yang berjudul HATE XX. Lagu ini menjadi perhatian banyak orang, meskipun tidak mengandung lirik negatif yang menyerang Olivia Rodrigo. Namun, ada banyak kritik terhadap pilihan judul dan konsep yang digunakan dalam lagu tersebut.
Video Klip Menghilang: Alasan di Balik Tindakan Menyebabkan Kebingungan
Ketika video klip lagu “Hate Rodrigo” tiba-tiba menghilang dari YouTube dan diatur sebagai video pribadi, banyak penggemar bertanya-tanya mengapa hal itu terjadi. Spekulasi pun bermunculan, salah satunya adalah bahwa manajemen Olivia Rodrigo telah menegur Yuehua Entertainment, agensi yang menaungi Choi Yena, terkait judul lagu “Hate Rodrigo”.
Namun, pada hari Jumat (30/6), Yuehua Entertainment merilis pernyataan resmi yang menjelaskan alasan di balik tindakan tersebut. Agensi ini menyatakan bahwa video klip “Hate Rodrigo” diatur menjadi video pribadi karena terdapat bagian dalam video yang melanggar hak cipta, hak potret, dan merk dagang. Mereka sedang melakukan produksi ulang video klip tersebut.
Pernyataan Resmi dari Yuehua Entertainment
Berikut adalah pernyataan resmi dari Yuehua Entertainment yang menjelaskan alasan di balik pengaturan video klip “Hate Rodrigo” menjadi pribadi:
“Halo. Ini Yuehua Entertainment. Ini adalah pernyataan perusahaan kami mengenai video musik untuk judul lagu dari album kedua artis perusahaan kami, Choi Yena, yang berjudul ‘Hate Rodrigo.’ Kami menyadari bahwa terdapat adegan dalam video musik yang melanggar hak cipta, hak potret, dan merek dagang. Oleh karena itu, kami telah mengatur video musik ini sebagai video pribadi pada tanggal 29 Juni. Saat ini, kami sedang mengerjakan ulang video musik tersebut,” jelas pihak agensi.
Yuehua Entertainment juga menegaskan bahwa tindakan mereka tidak dilakukan karena permintaan dari manajemen Olivia Rodrigo. Mereka berterima kasih kepada penggemar atas minat dan cinta yang telah ditunjukkan terhadap album Choi Yena. Agensi ini akan mempertimbangkan beragam pendapat penggemar saat mereka menunjukkan dedikasi mereka terhadap musik.
Kesimpulan
Choi Yena telah merilis lagu terbaru yang kontroversial dengan judul “Hate Rodrigo” dalam album HATE XX. Meskipun lagu tersebut tidak bermaksud menyerang Olivia Rodrigo, banyak kritik yang muncul terkait pilihan judul dan konsep. Pengaturan video klip menjadi pribadi disebabkan oleh pelanggaran hak cipta, hak potret, dan merk dagang. Yuehua Entertainment, agensi Choi Yena, menjelaskan bahwa mereka tengah memproduksi ulang video klip tersebut. Tindakan ini tidak dilakukan karena permintaan dari manajemen Olivia Rodrigo. Agensi ini mengapresiasi minat dan dukungan penggemar dan akan mempertimbangkan pendapat mereka dalam pengembangan musik ke depannya.