Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan rasa kekecewaannya ketika seorang pemain favoritnya tidak dapat bermain dalam pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia dan Argentina pada tanggal 19 Juni mendatang.
Sebagai informasi, untuk menggantikan pemain tersebut, Timnas Argentina memanggil seorang remaja berusia 18 tahun untuk tur Asia melawan Indonesia dalam FIFA Matchday.
Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) resmi memanggil seorang bocah berusia 18 tahun ke dalam skuad Tim Tango dalam kunjungan mereka ke Indonesia pada tanggal 19 Juni 2023.
Kabar ini muncul setelah Erick Thohir mengungkapkan kekecewaannya bahwa pemain favoritnya dari Argentina harus absen dalam pertandingan melawan Timnas Indonesia.
Seperti yang diketahui, Ketua Umum PSSI tersebut mengeluhkan hal ini di hadapan awak media dalam konferensi pers PSSI pada hari Senin (29/5/2023).
Erick merasa kecewa karena pemain favoritnya dari Argentina tidak dapat bermain dalam pertandingan FIFA Matchday melawan Indonesia.
Namun, Erick Thohir memahami bahwa pemain favoritnya dari Argentina memiliki tanggung jawab yang lebih besar ketika timnya dihadapkan pada final Liga Champions 2022.
Selain itu, Erick sangat menghargai Tim Tango yang telah mengirim skuad terbaik mereka untuk pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
“Dan yang pasti, komitmen Argentina mereka akan membawa tim utama,” ujar Erick Thohir kepada awak media.
“Ini merupakan penghargaan yang luar biasa, hanya ada satu pemain yang saya sukai yang tidak bisa ikut karena bermain di UCL.
“Namanya tidak diumumkan karena saya berharap agar diumumkan agar ada akses langsung seperti itu.
“Tapi ternyata dia tidak ikut karena ada aturan FIFA yang memungkinkan pemain dibebaskan setelah bermain UCL selama beberapa hari, sangat disayangkan.” tambahnya.
Jika melihat alasan absennya sang pemain, kemungkinan besar yang dimaksud adalah Lautaro Martinez, penyerang asal Argentina yang bermain untuk Inter Milan.
Ikatan emosional Erick dengan Nerazzurri belum sepenuhnya terputus atau bahkan hilang, Inter masih menjadi klub favoritnya hingga saat ini.
Sementara itu, Argentina justru mengambil risiko dengan memanggil seorang pemain berusia 18 tahun yang berkarier di Premier League untuk bergabung dengan skuad melawan Indonesia.
Menurut laporan Mundo Albiceleste, Facundo Buonanotte, yang dianggap sebagai wonderkid Brighton, dipanggil untuk menjadi bagian dari skuad FIFA Matchday Juni 2023.
Buonanotte bermain sebagai gelandang serang, meskipun usianya masih 18 tahun, ia telah menjadi andalan Brighton and Hove Albion di Premier League.
Karena peran penting Buonanotte di Brighton, klub Premier League musim 2022-2023 tersebut memutuskan untuk tidak melepaskannya.
Namun, setelah kompetisi sepak bola terbaik di Benua Biru berakhir, Brighton melepaskan pemain tersebut untuk mengikuti FIFA Matchday Juni 2023.