Saddil Ramdani, nama yang tak asing bagi penggemar sepakbola Indonesia, menjadi sorotan di berbagai kalangan setelah mendapat komentar negatif dari warganet usai pertandingan uji coba FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Argentina.
Saddil Ramdani tampaknya kesal karena penampilannya selalu dibandingkan saat bermain di klub dengan saat debut bersama Timnas Indonesia. Hal ini membuatnya menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Menyadari kekesalan warganet terhadapnya, Saddil Ramdani akhirnya memberikan tanggapannya melalui akun media sosialnya.
“Dikomparasiin gue di timnas dan klub beda banget sih? Tentu saja berbeda. Sebagai seorang pemain, butuh jam terbang dan kebebasan dalam bermain,” ungkap Saddil.
“Apakah di timnas kami diberikan kebebasan itu? Tidak sama sekali! Kalian hanya melihatnya dari sudut pandang yang tidak masuk akal,” lanjutnya.
Ia merasa disalahpahami ketika hanya diberi kesempatan bermain selama 15 menit, 20 menit, bahkan 7 menit saja. Warganet dengan cepat menilainya tidak mampu bermain dengan baik di timnas dan menganggap penampilannya buruk.
Berdasarkan pernyataannya tersebut, Saddil Ramdani akhirnya mendapat hukuman dari pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yaitu tidak dipanggil lagi untuk bermain bersama Timnas Indonesia.
Melalui pantauan Sripoku.com, akun Instagram Saddil Ramdani, @saddilramdanii, dipenuhi dengan komentar-komentar dari netizen.
Banyak netizen dan penggemar sepakbola yang menyayangkan respons yang ditunjukkan oleh Saddil Ramdani.
Mereka berpendapat bahwa kritikan yang diterima oleh Saddil Ramdani seharusnya menjadi pembelajaran baginya untuk lebih giat berlatih dan memanfaatkan peluang yang diberikan, meskipun hanya bermain selama 20 menit.
“Kurangi penggunaan media sosial, tingkatkan latihan, agar tidak mudah terpengaruh saat dipanggil ke timnas. Jangan menyalahkan pemain lain yang baru bergabung dengan klub,” komentar @arfiifff.
“Saddil seharusnya tidak terlalu sensitif. Justru hal ini menarik perhatian dan membuat heboh. Ia melupakan posisinya di timnas yang tidak memiliki pesaing dari pemain naturalisasi, tetapi tetap kalah bersaing dengan pemain seperti Sayuri,” tambah @lobo_apri.
“Ini sebagai pelajaran, jangan terlalu terobsesi dengan media sosial. Perhatikanlah bagaimana penggunaan Instagram oleh Ronaldo, Messi, atau pemain besar lainnya. Mereka tidak mudah terprovokasi,” lanjut akun @lobo_apri.
“Terlebih lagi, masyarakat memberikan kritik kepada Saddil karena penampilannya yang menurun di timnas, bahkan sudah 10 pertandingan tanpa mencetak gol. Gol terakhirnya terjadi setahun yang lalu saat melawan Nepal,” tambahnya.
“Fokuslah untuk meningkatkan diri, jangan terlalu banyak berada di media sosial,” sambut @yusrilrakhaa_.
“Sangat dihargai! Namun, pemain naturalisasi juga memiliki hak yang sama untuk membela Tim Nasional Indonesia. #SalamPendatang,” pungkas @catenaccio.idn.
Dalam menghadapi kontroversi ini, Saddil Ramdani harus belajar untuk mengendalikan emosinya dan fokus pada perbaikan diri. Kritik yang dia terima seharusnya menjadi motivasi untuk tumbuh dan berprestasi lebih baik lagi di masa depan.