Tim nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia U-22 menyelesaikan dahaga gelar lebih dari tiga dasawarsa sesudah membantai Thailand pada pertandingan final SEA Game 2023 di Stadion Olympic, Phnom Penh, Selasa (16/5) malam. Tanding seru tim junior Garuda dan Gajah Perang berjalan keras. Indonesia sebelumnya sempat unggul 2-0 terlebih dahulu lewat brace Ramadhan Sananta pada set pertama.
Thailand selanjutnya cetak gol balasan pada set ke-2 melalui Anan Yodsangwal dan sebuah gol pada detik akhir waktu normal oleh Yotsakon Burapha.
Pada periode ekstra time, Indonesia selanjutnya cetak 3 gol dari pemain berlainan yaitu Irfan Jauhari, Fajar Fathur Rahman, dan Beckham Putra Nugraha.
Kesuksesan jadi juara SEA Game di zaman Rizky Ridho dan teman-teman sebagai keberhasilan Indonesia untuk kali ke-3 di cabang olahraga sepak bola pada acara pesta olahraga Asia Tenggara.
Kesuksean pertama dicapai pada SEA Game 1987. Medali emas sepak bola sebelumnya sempat terlepas pada 2 tahun berlalu. Baru pada SEA Game 1991, Tim nasional Indonesia kembali raih prestasi paling tinggi.
Sesudah kesuksesan yang dicatatkan beberapa pemain seperti Robby Darwis, Rochy Putiray, dan Widodo Cahyono Putro, Indonesia tidak pernah kembali jadi juara cabang olahraga sepak bola di SEA Game.
Empat peluang raih emas tidak berhasil direalisasikan, yaitu saat Indonesia masuk final pada 1997, 2011, 2013, dan 2019.
Indonesia harus menanti sepanjang 32 tahun agar dapat rasakan lagi menginjak tribune paling tinggi di SEA Game 2023.
Mengumpulkan tiga gelar di SEA Game, Indonesia sekarang menyamakan catatan Vietnam yang semakin lebih dahulu rasakan titel juara SEA Game sekitar 3x.
Thailand sebagai penguasa SEA Game dengan 16 gelar, diikuti Malaysia sekitar enam gelar, dan Myanmar yang mempunyai lima gelar.