Dampak Negatif dan Positif Sekolah Full Day School

Kelebihan Dan Kekurangan Full Day School

Dampak Negatif dan Positif Sekolah Full Day School

Pendidikan merupakan kewajiban bagi seluruh masyarakat Indonesia, untuk menuju hidup yang lebih ilmu meruapakan factor yang sangat penting. Dengan adanya Pendidikan masyarakat menjadi lebih cerdas dan trampil. 

Indonesia sendiri menjadi negara dengan jumlah rata-rata pelajar terbanyak di dunia, belum lama ini Menteri Pendidikan Era kabinet Bapak Ir H Joko Widodo yaitu Bapak Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P yang di lantik pada 27 Juli 2016 menggantikan Anies Baswedan. 

Baca Juga:Cara menjadi orang yang rajin

Mengusulkan bahwa Indonesia harus menerapkan sisitem Pendidikan Full Day School, sistem tersebut mengharuskan para siswa untuk belajar seharian penuh. Berikut ini dampak Positif dan negativ system full day school.

Kelebihan Full Day School :

  • Pemahaman siswa tentang materi pelajaran akan lebih mendalam, sehingga mengurangi risiko siswa tidak naik kelas atau tertinggal dalammemahami materi dan membuat siswa menjadi lebih paham pelajaran.
  • Dapat mengenenali kemampuannya melalui pelajaran praktek serta ekatrakuliluler yang telah di sediakan oleh beberapa sekolah.
  • Mengurangi jumlah pernikahan dini dan jumlah siswa putus sekolah dan menjadikan siswa lebihtau tentang pernikahan dini serta Menurunkan angka kebodohan
  • Mengurangi hal-hal negatif (karena berbagai hal) tidak bisa mengawasi aktivitas anak-anak saat mereka pulang sekolah.
  • Jalinan emosional antara guru dan siswa akan lebih dekat dan personal, karena mereka akan lebih sering menghabiskan waktu bersama-sama
  • Para guru tidak perlu terburu-buru menyampaikan materi sesuai tuntutan silabus, karena waktu belajar di sekolah yang lebih lama memungkinkan materi bisa diajarkan dengan lebih tuntas.
  • Waktu pelajaran terakhir harus  dimanfaatkan untuk aktivitas seperti ekstrakurikuler, yang (di beberapa sekolah) cenderung dipandang sebelah mata, berpeluang akan lebih aktif dan berfungsi maksimal sebagai ajang penyaluran bakat dan ekspresi siswa

Kekurangan Full Day School:

  • Jam belajar lebih lama tidak selalu membuahkan pencapaian akademik lebih baik.Kemampuan individu siswa tetap berperan menentukan nilai mereka di akhir semester.
  • Guru juga akan lelah karena mereka harus tinggal lebih lama di sekolah untuk mengajar. Mereka tiba di sekolah lebih awaluntuk menyiapkan materi, mencatat nilai, dan menghadiri rapat guru sepulang sekolah.
  • Para orang tua (terutama para ibu) harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan makanan untuk bekal makan siang anak, karena sekolah tidak menanggung makan siang siswa.
  • Berkurangnya komunikasi antara anak dan orang tua. sebab jam keluarga berkurang akibat anak terlalu lama belajar di sekolah
  • Anak-anak tidak punya waktu untuk mengikuti kegiatan di luar sekolah, misalnya: Karang Taruna, klub olah raga (futsal, volley, dll), sanggar seni untuk anak, dan mengaji.
  • Berkurangnya komunikasi antara anak dan orang tua. pada sore hari mungkin banyak anak yang lelah dan mengikuti ektrakulikuler. Libur di akhir pekan cenderung digunakan anak untuk mereka bermain, sehingga tidak ada waktu untuk berbicara dengan orang tua. 
  • Guru juga akan lelah karena mereka harus tinggal lebih lama di sekolah untuk mengajar. Mereka tiba di sekolah lebih awal untuk menyiapkan materi, mencatat nilai, dan menghadiri rapat guru sepulang sekolah
Penjelasan di atas saya kumpulkan dari beberapa sumber. Sebaiknya para Menteri harus mengkaji ulang tentang Pendidikan di Indonesia, Jika banyak positif sebaiknya di teruskan tetapi jika banyak dampak negative sebaiknya di perbaiki.

Agar anak anak menggunakan waktu setelah pulang sekolah tersebut untuk membangun karakter di sekokah bukan hanya nongkrong dan bermainSemoga bangsa kita yaitu bangsa Indonesia menjadi bangsa yang cerdas dan menjadi karakter yang baik. Sekian dari saya pembahasan tentang full day school


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *