Gunung Abong adalah gunung yang berada di Kec.Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Gunung Abong memiliki ketinggian 2895 Mdpl.Gunung ini termasuk dalam spesifikasi Stratovulkano.menurut data yang diperoleh dari peneliti Belanda pada tahun 1851 yang bernama v.v voolstjen.
Gunung Abong – Abong memiliki kadar epidermis Batu bara yang tinggi dan puncak serta pendukung counturenya yang jarang kelihatan membuatnya kesulitan menentukan bebatuan lainnya yang memiliki kadar logam sempurna.
Untuk saat ini rute pendakian gunung abong-abong masih simpiang siur, konon dahulu pernah ada ekpedisi yang dilakukan oleh mahasiswa Unviersitas Unsyiah Fakulitas Ekonomi Pecinta Alan dan Lingkungan (Metalik) berhasil sampai ke puncak gunung Abong-Abong.
Ekepedisi ini dilakukan membutuhkan waktu selama 12 hari dan dipimpin oleh ketua yang bernama Miswar. Puncak Gunung Abong-Abong bernama Pincak P.127, hal ini di sebabkan karnea terdapat peninggal patok peninggal pendaki asal belanda yang bertuliskan P.127. Hal ini juga menguatkan bahwa dahulu orang belanda banyak melakukan penelitian dengan mendaki beberapa gunung di sumatra
Jalur Pendakian Gunung Abong-Abong
Menurut pengalaman Mapala tersebut ekpedisi dimulai dari Kecamatan Jagong Jeged, Aceh Tenggah, dengan memakan waktu 4 hari untuk melewati jalur yang dilewati gajah sumatera. selain itu mapala harus melewati hutan tropis yang masih lebat dan tentunya sedikit memakan waktu yang lama mengingat jalur itu jarang dilalui oleh manusia.
Setelah melewati hutan tropis yang cukup lebat tim mapala harus dihadapkan dengan trek pendakian yang semakin sulit. Untuk menuju ketinggian 2500 mdpl, tim mapala harus melewati trek yang bebatuan dan beberapa tebing terjal.
Ekepedisi yang dilakukan oleh Tim Metalik ekpedisi setelah yang dilakukan belada pada tahun 1942. ekpedisi ini menjadi pendakian pertama yang dilakukan oleh orang Indonesia, selama pendakian Tim Mapala menemukan atau membuat pemetaan badak Sumatra yang masih ada di gunung Abong-Abong.
Baca Juga: Daftar Gunung di Sumatra Utara
Tips Mendaki Gunung Abong-Abong
- Gunung abong-abong adalah gunung yang masih perawan dan jarang dilalui oleh manusia, oleh karena itu dibutuhkan pengalaman dengan jam tinggi untuk mendaki gunung ini.
- Ilmu survial harus matang, dikarenakan memiliki medan yang cukup terjal dan hutan belantara yang masih alami, ilmu survival sangat dibutuhkan untuk melakukan ekpedisi
- Perbekalan yang cukup, jika anda ingin melakukan ekpedisi pastikan perbekalan anda memenuhi mengingat waktu yang dibutuhkan untuk melakukan ekpedisi ini cukup lama yaitu memakan waktu 12 hari.
- Fisik dan Mental. hal yang satu ini harus diperhatikan sebelum melakukan pendakian, karena membutuhkan waktu yang cukup lama fisik dan mental kalian harus bagus
- Informasi tentang gunung tersebut, informasi tentang gunung yang akan didaki sangat penting hal yang harus diperhatikan adalah kondisi medan, curah hujan, dan makhluk hidup yang berada digunung tersebut.
- Saat mendaki gunung kita adalah tamu, untuk itu jagalah sopan santun terutama dalam berbicara.
- Berdoa. yang terakhir adalah berdoa. kita harus berdoa sebelum melakukan pendakian supaya pulang pergi dengan keadaan selamat.
Berikut adalah beberapa informasi yang bisa saya sampaikan tentang pendakian gunung abong-abong. mengingat gunung ini jarang didaki, pastikan jika ingin melakukan ekpedisi ini kalian harus bersama pendaki yang sangat berpengalaman.
Untuk pembaca blog yanacircle jika mengetahui informasi resmi tentang pendakian gunung abong-abong bisa menyertakan komentar atau dengan e-mail yang sudah tertera diblog kami.
Leave a Reply