Pendakian Gunung Kembang Via Blembem, Adiknya Gunung Sindoro

Terletak persis di samping Gunung Sindoro, Gunung Kembang yang memiliki ketinggian (2.320 mdpl) yang  biasa disebut sebagai Anak Sindoro. Untuk mendaki gunung kembang kalian bisa melewati jalur via Blembem, 
Jalur pendakian Blembem sendiri adalah jalur utama untuk menuju bascamp gunung kembang. Jalur blemben memiliki trek yang biasa di sebut kecil-kecil cabe rawit, kenapa cabe rawit? pasalnya para pendaki menjulukinya karena gunung kembang sendiri yang yang memiliki ketinggian 2320 mdpl ini tidak sepadan dengan trek jalur pendakianya yang susah pake banget hehe.
Ada hal ini jika kalian sampai dibase camp gunung kembang, pasalnya base tersebut terlihat bersih, nyaman dan terawat. Gunung Kembang sendiri terletak di Desa Blembem, Kaliurip, Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah. Lokasi base camp strategis di pinggir jalan, dan dikelilingi oleh perkebunan teh. 
Image result for base camp gunung kembang
Pict:goggle.com
Base camp pendakian Gunung Kembang dapat di kategorikan basecamp yang bersih dan rapi, di sana sebelum pendakian, para pendaki akan di cek terlebih dahulu barang yang di bawa ketika akan mendaki, jika kalian melanggar dapat di kenakan denda sebesar 1 juta rupiah.
Image result for simaksi gunung kembang
Biaya simaksi untuk melakukan pendakian Gunung Kembang adalah Rp 20.000. untuk lebih lanjut bisa melihat foto di atas.
Rute pendakian Gunung Kembang via Blembem

Base Camp – Pos 1

Dari base camp, kalian harus berjalan kurang lebih  45 menit menuju Istana Katak, kalian akan melwewati perkebunan teh milik masyarakat, untuk perjalanan menuju gardu pendakian kalian akan menempuh waktu sekitar 20 menit, sebaiknya nikmati terlebih dahulu sejuknya perkebunan teh di sekitar hehe.
Sesampainya di Kandang Celeng, kalian akan menuju pos 1 atau yang biasa di sebut Liliput. untuk menuju pos 1 kalian membutuhkan waktu 40 menit, untuk trek kalian akan melewati vegetasi/hutan yang masih alami.

Pos 2 – Pos 3

Perjalanan  Pos 1 menuju Pos 2 (Simpang 3), Kalian akan melihat rimbunya hutan yang masih alami, untuk menuju pos 2 kalian membutuhkan waktu sekitar 30 menit
Sesampainya pos 2 (simpang3), Dari Simpang 3 hanya perlu waktu 20 menit untuk menuju Pos 3 (Akar). Tapi treknya semakin menanjak dan hutannya semakin lebat.

Pos 3 – Sabana/Puncak

Setibanya di Pos 3, kalian akan tahu sendiri kenapa pos ini di beri nama Akar , karena di sana banyak akar, baik di tanah maupun yang menggantung. kalian bisa mencoba menggantung di akar tersebut, tapi jangan lupa tetap hari – hati.
Berjalan sekitar 50 menit dari pos 3 ( Pos Akar), kamu akan keluar dari hutan dan tiba di sabana. jika anda mendaki gunung kembang pada saat habis musim hujan biasanya kalian akan menemukan bung Edelweis, berjalan 20 menit dari Sabana,kalian akan menemui tanjakan mesra. Dari Tanjakan Mesra, puncak hanya terpaut sekitar 20 menit. bisa di simpulkan untuk mendaki gunung kembang di butuhkan waktu kurang lebih 3-4 jam, tergantung fisik dan mental kalian masing-masing.

Puncak Gunung Kembang bisa menampung sekitar 20-25 tenda


Image result for puncak gunung kembang
Pict:goggle.com

Meskipun tidak terlalu luas, puncak gunung kembang bisa bisa menamping tenda kurang lebih 25. dari puncak gunung kembang kalian akan melihat gaganya gunung sindoro. sebelah kanan gunung sindoro kalian akan melihat gaganya gunung Sumbing.
Jika kalian mengamati di sekitar puncak, tampak sebuah kawah mati yang ditumbuhi rumput hijau. Kawah itu biasa disebut Bimo Pengkok.disana juga dapat sumber air, untuk menggambil nya kalian harus sedikit turun kebawah.

Tips Mendaki Gunung Kembang

1. Mempersiapkan Fisik dan Mental

Tips pendakian gunung bismo adalah mempersiapkan fisik dan mental seperti dengan melakukan olah raga secara rutin agar badan tidak kaget saat melakukan pendakian. Minimal 2 minggu sebelum pendakian olahraga rutin seperti jogging dan lari.
2. Mempelajari Medan dan Route
Penguasaan tentang medan dan rute gunung bismo merupakan sebuah hal yang sangat penting. Paling tidak jika anda melakukan pendakian harus ada 1-2 orang yang paham betul tentang medan gunung dan mengatahui rute dan jalur pendakian.
3. Jas Hujan
Jas hujan sangatlah diperlukan untuk melindungi tubuh dan seisi tas jika turun hujan saat pendakian. Sebab seringkali cuaca di gunung kurang bersahabat dan turun hujan yang cukup lebat. Apabila hujan cukup deras, ada baiknya berhenti sejenak dan mendirikan tenda sementara untuk berteduh. Hindari juga menggunakan telepon genggam atau gadget ketika sedang turun hujan yang berpotensi petir.

4.  Meminta Berhenti Jika Capek

Sebagai pendaki amatir pastinya kemampuan dalam mendaki tidak seperti merekan yang sudah terbiasa, maka kamu tidak perlu malu berkata capek dan minta untuk berhenti sejenak. Daripada di paksakan malah tidak baik.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *