Melakukan perjalanan ke alam liar tentunya membutuhkan sebuah keberanian dan naluri yang tinggi apalagi ketika melakukan ekpedisi dialam yang belum dijamah oleh manusia.
Resiko yang dihadapi tentu tidak sangt mudah, apalagi ketika kita melakukan ekpedisi dialam liar seperti hutan belantara. resiko yang dialami pun akan sangat besar ketika kita minim pengetahuan tentang ilmu survival.
Termasuk pada saat mendaki sebuah gunung, tidak jarang pula kita mendengar orang-orang yang tersesat pada saat melakukan perjalanan baik saat naik ataupun saat turun.
Akibat dari tersesat ini tentulah resikonya akan sangat berat jika tidak segera tertolong oleh tim SAR pada pengelola pendakian. Berikut ini 8 Sinyal SOS di Gunung cara yang dilakukan untuk bertahan hidup ketika anda sedang tersesat di alam liar:
 |
|
Pict:Phinemo
|
Baca Cepat
show
1.Api
Dalam keadaan terseat pada saat malam, api merupakan salah satu solusi alternatif untuk membuat sinyal atau sebagai penanda. Membuat api yang cukup besar diatas permukaan tanah berbentuk segitiga, untuk lebih mudah mengontrolnya juga bisa dengan garis lurus sepanjang 25 meter dapat membantu orang lain /tim penyelamat mengetahui posisi kita sedang berada di mana. Buatlah api jika keadaan kita sedang terseat atau dibutuhkan.
Dalam keadaan genting saat sendirian, membuat api ketiganya untuk menyala sangat susah, oleh sebab itu cari alternatif yang mudah dengan membuat api berbentuk garis lurus merupakan pilihan terbaik. Membakar pohon merupakan cara lain untuk memancing perhatian. kida dapat menggunakan ranting pohon kering pada cabang bagian bawah dan menyulutnya.kita juga dapat menambahkan alternatif lainya seperti dedaunan untuk membuat asap semakin pekat.
2.Asap
Ketika kalian terseat dihutan pada saat siang hari, membuat asap sangat dianjurkan, dengan asap itu bisa menjadi perhatian orang-orang yang sedang melintas. cobalah membuat dengan asap yang cukup peka, dengan membuat asap menggunakan dedaunan disekitar anda bisa menjadi alternatif, pastikan menggunakan daun yang lembab, supaya asap menjadi putih peka dan mudah dikenali.
jika kalian membuat asap pastikan lokasi anda aman, misalnya terhindar dari tiupan angin dan jauh dari tempat yang mudah terbakar. lebih baik membuat asap dikondisi yang cukup terbuka, dengan itu vegetasi disekitar kita tetap aman dan terhindar dari kebakaran hutan.
3.Senter
Senter merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk survival. selain fungsinya sebagai penerangan ketika kita berjalan dimalam hari ternyata senter mempunyai manfaat lain yaitu untuk meminta pertolongan ketika kita sedang tersesat dialam liar. Senter salah satu perlatan yang paling penting selama pendakian dan survival, karena lampu senter ini bisa menunjukkan seseorang berada dengan tepat terutama pada malam hari.
Jika kalian terseat dihutan senter dapat menjadi isyarat untuk meminta pertolongan, jika kalian sedang berada disuatu posisi kebinggunan dan tidak tahu jalan kalian dapat mengarahkan senter ke atas dengan pola kedap-kedip. Selain itu kalian dapat mengarahkan senter kejalan atau rute yang kira-kira dilalui oleh manusia. dengan itu posisi kalian dapat diketahui oleh tim penyelamat maupun relawan.
4.Peluit
Peluit merupakan alat yang wajib anda bawa ketika survival, Sinyal suara peluit adalah hal yang paling memungkinkan untuk jarak dekat dan jarak jauh. Peluit dapat digunakan untuk menunjukan keadaan darurat, dan suaranya dapat terdengar hingga jarak 1,6 km. jika anda anda tidak membawa peluit anda juga dapat menggunakan peluit yang terggantung di tas carrier anda.
Jika kalian menggunakan dapat menggunakan sandi suara atau yang biasa disebut sandi morse dengan irama titttttt.titttt.tittt untuk keadaan darurat anda dapat menggunakan suara itu sebagai tanda kalian dengan keadaan genting.
5.Kain Kontras
Pada saat kalian berpetualang pastikan kalian menggunakan baju yang berwarna mencolok atau kontras. menggunakan kain kontras bertujuan untuk lebih mudah melihat posisi kita sedang berada dimana.
Jika anda tersesat sobeklah kain tersebut menggunakan pisau, dan taruh dibeberapa tempat disekililing anda supaya tim penyelamat dapat mengetehaui bahwa dilokasi tersebut menjadi tanda adanya keberadaan manusia.
6.Batu
Kalau tidak memiliki peralatan atau perlengkapan lain yang tersisa, kamu bisa menggunakan benda-benda dari alam untuk mengirimkan sinyal darurat yang dapat dilihat dari udara. Kamu bisa membuat tumpukan atau gundukan tanah yang dapat menimbulkan bayangan, dedaunan, semak-semak. Kamu juga bisa membuat pola kontras dengan memotong atau menidurkan semak-semak supaya dapat menandakan bahwa dilokasi tersebut pernah digunakan manusia.
Kalian juga dapat mencari batu dan menyusunya di tempat terbuka, biasanya untuk survival ini dilakukan didaerah yang berbatu seperti gunung dan pantai. anda harus membuat tulisan S.O.S dengan menyusun batu tersebut ditempat terbuka supaya dapat diketahui oleh tim penyelamat.
7. Cermin
Pada siang hari atau saat cuaca cera, cermin merupakan peralatan terbaik untuk membuat sinyal dengan memantulkan cahaya ke arah pesawat. Jika kita tidak memiliki cermin, kita dapat menggunakan benda mengkilap lainya yang dapat memantulkan sinar matahari seperti,besi, alumunim dan lain-lain. Arahkan pantulan cahaya cermin pada pesawat, helikopter, kapal, perahu atau posisi tim pencari sehingga tim pencari mengetahui lokasi kita.
Kabut dan bayangan dapat membuat pilot kesulitan untuk mengetahui lokasi kita. Oleh Sebab itu carilah tempat yang sedikit terbuka dan dapat dilihat oleh pilot. Jika kita tidak dapat melihat dan menentukan posisi pesawat atau kapal, arahkan kilatan cahaya pada arah suara pesawat.
Pada saat kita sudah memutuskan untuk berpetualang ke alam bebas, sudah seharusnya kita harus persiapakan peralatan kita se aman mungkin. Sehingga pada saat terjadi sesuatu kita bisa menggunakan benda kita sebagaimana yang kita harapkan. Semoga tidak pernah terjadi hal-hal yang membahayakan kepada kita terutama para pencinta alam
Leave a Reply