Rencana tentang pembukaan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) disambut gembira oleh para pendaki maupun para pedagang. Namun pelaku pedagang berharap untuk tidak diberatkan dengan syarat berjualan mengingat masih dalam tahap new normal paska pandemi Covid-19.
Para pelaku usaha menyambut rencana baik itu. Banyak pelaku usaha akan mendapat untung yang banyak jika wisata Lombok resmi dibuka.
Jika tidak ada peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan rencananya pendakian Gunung Rinjani akan dibuka awal Juli mendatang. “Mudah-mudahan segera ada keputusan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Mohammad Faozal, Senin (15/6)
Pic:insidelombok/Gunung Rinjani di Buka Awal Juli Mendatang |
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) beserta Dinas Pariwisata daerah Lombok sedang menyiapkan prosedur protokol di gerbang masuk pendakian Gunung Rinjani.
Sedangkan untuk destinasi wisata yang lainya, belum ada rencana tentang pembukaan. Kawasan Sengigi,lebih menyiapkan industrinya dari pada penyiapan desinasi wisatanya. “Bagimana keseiapan dan pelayanan teman-teman pengusaha, baik pengusaha kecil hingga pengusaha besar. ” katanya.
Baca juga: New Normal, Gunung Papandayan Resmi Dibuka
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten selama ini tidak merekomendasikan pembukaan destinasi wisata sambil menunggu keputusan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pembukaan destinasi dilakukan secara bertahap mulai dari tiga gili, Rinjani, Moyo dan Mandalika
Terkait dengan banyaknya destinasi wisata yang buka sendiri, Faozal menekankan, disemua objek wisata yang buka harus menerapkan protokol pencegahan Covid-19 yang sudah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan, Sehingga penuluran bisa dikurangi bahkan sampai hilang. “Jangan sampai objek wisata menjadi peneularan Covid-19” katanya.
Leave a Reply