Tips Cara Turun Gunung dengan Benar – Mendaki adalah kegiatan outdoor yang biasanya yang di lakukan dialam bebas, terkadang banyak orang atau pendaki yang belum tau tentang arti kesealamatan saat mendaki.
Untuk sekarang banyak pendaki milenial yang asal mendaki saja, tidak mempertimbangkan keselamatan maupun peralatan yang safety. bahkan mereka mendaki dengan peralatan apa adanya, tidak menghiraukan keselamatan.
Saat mendaki, medan menurun sering di anggap sebagai bonus karena lebih ringan dan tentu banyak bonusnya seperti medan yang datar. Tapi kenyataanya, trek menurun merupakan salah satu penyebab kecelakan di gunung. Misalnya saja kaki kesleo atau terkilir bahakan hingga patah tulang.
Kecelakan saat menuruni gunung di dominsari kaki kesleo karena terpeleset, bisanya pada saat menuruni gunung banyak yang mengeluhkan kaki menjadi pegal-pegal yang cukup lama. Nah ternyata itu sebenarnya banyak penyebabnya dan ada juga cara untuk meminimalisir kecelakan. Dengan mengetahui beberapa teknik menuruni trek gunung, mungkin sobat pendaki bisa lebih percaya diri saat menuruni gunung. Dengan mengetahui beberapa teknik menuruni trek gunung,
1.Pusat Gravitasi
|
Foto (ig/fauzanpratama067) |
Bagi kalian yang ingin menuruni gunung dengan kondisi yang bagus usahakan badan jangan terlalu condong kedepan. Usahakan jangan terlalu bersandar kebelakang saat menuruni gunung. Supaya badan tidak terlalu sakit usahakan badan harus tegak lurus dan pusatkan gravitasi pada kaki, lebih baik tekuk sedikit lutut saat menuruni gunung.
2.Hindari Tekanan pada Kaki
Dengan keadaan kaki menekuk saat kondisi menuruni gunung, sedikitnya bisa sedikit membantu mengurangi tekanan pada kaki atau hentakan pada kaki yang biasanya membuat sendi menjadi sakit atau terkilir. Faktor utama penyebab kaki terkilir adalah karena posisi kaki terlalu tegaak lurus saat menuruni gunung. Untuk menghindari kaki terkilir atau cedera bisa menggunakan alat bantu seperti Trekking pool.
3.Pandangan harus Fokus
|
Foto (ig/taufik024_) |
Pada saat anda menuruni gunung, usahakan pandangan tetap fokus pada kaki dan kondisi medan. Biasanya kecelakan saat mendaki gunung biasanya disebabkan oleh kurangnya fokus dan hilangya konsentrasi akibat kondisi badan yang lelah.
4.Perhatikan Langkah
Biasanya pendaki saat menuruni gunung apalagi kondisi medan yang cukup curam, anda harus memperhatikan langkah kaki. Usahakan untuk menggunakan langkah kaki kecil atau pendek untuk membantu menjaga pusat gravitasi pada kaki. Dengan menjaga pusat gravitasi membuat keseimbangan beban dan kontrok yang maksimal.
5.Perhatikan Belt Carrier
Biasanya pendaki yang turun agak meremehkan tentang kondisi carrier, mungkin saja karena carrier yang di bawa saat menuruni gunung lebih ringan dari pada saat naik. Usahakan tetap memperhatikan hip belt backpack supaya tetap menjaga agar tubuh seimbang, sehingga membantu gerak kaki menahan beban yang anda bawa menjadi lebih berat. Dengan mengencangkan belt atau sabuk carrier membantu menstabilkan beban dan tubuh saat turun.
6.Kurangi Beban
|
Foto (ig/ louisfrans) |
Beban merupakan hal yang banyak dikeluhkan para pendaki, apalagi bagi kalian yang pertama kali naik gunung tentu menjadi hal yang sangat dipertimbangkan. Beban juga bisa berdampak pada kondisi fisik pendaki menurun. Maka ketika anda menuruni gunung pastikan beban yang anda bawa harus sedikit berkurang dari pada saat naik.
7.Ikuti Ritme
Supaya kaki tetap stabil dan tidak cedera saat menuruni gunung, anda harus mengikuti ritme langkah kaki yang sudah diatus sebelumnya. Jangan terlalu sering menahan beban pada kaki, biarkan kaki melangkah dengan penuh konsentrasi dan tentunya harus lebih berhati-hati.
Itu dia beberapa tips cara menuruni gunung dengan benar bagi kalian yang ingin menuruni gunung, tetap perhatikan kondisi medan dan tentu saja jangan lupa untuk beroda.
Rekomendasi:
- Tips Cara Turun Gunung dengan Benar, Supaya terhindar dari…
- Teknik Berjalan Mendaki Serta Menuruni Gunung dengan Benar
- Teknik Berjalan Mendaki Serta Menuruni Gunung dengan Benar
- Tips Cara Memasak Nasi Menggunakan Nesting saat di Gunung
- Tips Cara Memasak Nasi Menggunakan Nesting saat di Gunung
- Bahaya Menggunakan Celana Jeans saat Mendaki Gunung
- Bahaya Menggunakan Celana Jeans saat Mendaki Gunung
- Tips Mendaki Gunung Saat New Normal, Simak Tipsnya
- Tips Mendaki Gunung Saat New Normal, Simak Tipsnya
- Cara Meminjam Peralatan Outdoor Milik Teman, Menghemat Biaya
- Cara Meminjam Peralatan Outdoor Milik Teman, Menghemat Biaya
- 8 Tips Melakukan Pendakian Ketika Musim Hujan, Wajib Kalian…
- 8 Tips Melakukan Pendakian Ketika Musim Hujan, Wajib Kalian…
- 5 Tips Ketika Kakimu Kram saat Mendaki Gunung
- 5 Tips Ketika Kakimu Kram saat Mendaki Gunung
- 8 Manfaat Mendaki Gunung Bagi Kesehatan Tubuh, Simak…
- Istilah-istilah Ini Harus Kamu Ketahui Sebelum Melakukan…
- Istilah-istilah Ini Harus Kamu Ketahui Sebelum Melakukan…
- 6 Sifat Kebiasaan Pendaki yang harus Kalian Miliki
- 6 Sifat Kebiasaan Pendaki yang harus Kalian Miliki
- 8 Fakta Tentang Tangguhnya Pendaki Zaman Dahulu
- 8 Fakta Tentang Tangguhnya Pendaki Zaman Dahulu
- Cara Mencegah dan Penangani Penyakit Hipotermia
- Cara Mencegah dan Penangani Penyakit Hipotermia
- Ketahuilah, Beda Warna Beda arti, ini makna Warna helm…
- Ketahuilah, Beda Warna Beda arti, ini makna Warna helm…
- Cara Mencari Sumber Air Saat Tersesat di Gunung
- Cara Mencari Sumber Air Saat Tersesat di Gunung
- Teror Penunggu Gunung Ciremai Via Linggarjati, Kisah Nyata!
- Teror Penunggu Gunung Ciremai Via Linggarjati, Kisah Nyata!
Leave a Reply