Cara Menghentikan Pendarahaan Dalam Keadaan Survial. Ketika anda sedang melakukan petualangan dialam bebas, anda harus membawa seperti logistik, peralatan P3K memang sangat diperlukan.
Kegiatan dialam bebas adalah kegiatan yang tidak bisa kita tebak apakah kita bisa selamat atau tidak, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan seperti terluka pada saat survival maka dibutuhkan teknik khusus
Baca Juga:Fungsi Tumbuhan Lumut
Kehilangan darah misalnya, keadaan ini adalah keadaan yang cukup mengancam tentang keselamatan para survival bisa diikuti dengan hilangnya nyawa. lalu bagimana cara menghentikan pendarahan darah saaat situasi survival?
Berikut ini adalah cara yang bisa kalian lakukan untuk mengentikan pendarahaan:
1.Angkat Bagian Tubuh
Angkalah bagian tubuh anda yang terluka di atas batu atau benda lainya, bersihkan luka dengan menggunakan yodium atau apa saja yang dapat membersihkan luka. Mengangkat tubuh berfungsi untuk menghentikan aliran darah yang mengalir.
2.Menekan Luka Secara Langsung
Ketika anda sedang terluka dan mengeluarkan darah, berikan tekanan pada luka karena darah tidak akan menggumpal sampai darah berhenti mengalir. Gunakan kain atau barang yang bersih. Jika menggunakan kain pastikan kain dibasahi dan timbah dengan kain lapis. Hangan menghapus lapisan karena cara itu merobek sistem pembukuan darah harus dimulai dari awal.
Baca Juga:Peralatan yang harus dibawa saat survival
Berikan teknan kepada luka kurang lebih 10-20 menit sampai luka berhenti mengeluarkan darah. Jangan khawatir untuk mencari kain yang bersih. Infeksi mungkin hanya membutuhkan waktu satu minggu untuk membenuh tapi kehilangan darah bisa menjadi pembunuh utama dalam hitungan menit.
3.Tekanan Pada Saluran Arteri
Teknik ini biasanya membutuhkan ilmu pengetahuan tentang sains. Jika darah tidak bisa berhenti, makan gunakanlah titik teknan ini. ini adalah daerah dimana pembuluh darah dekat dengan permukaan kulit. Cara ini cukup efektif untuk memperlambat aliran darah yang keluar.
Tekanlah pada arterti dengan sedan atau kuat pada bagian luka dan jantuk. titik tekanan umumnya berada antara bahu dan suku, belakang lutut dan daerah selangkangan. ada beberapa titik arterti yang digunakan jika dalam pendarahan yang cukup banyak.
- Arteri Femoralis adalah titik tekanan yang berada dikaki. di dekat pangkal paha. karena lokasi arteri yang cukup dalam maka membutuhkan tekanan yang cukup kuat.
- Arteri Brakialis adalah titik tekan pada tangan atau lengan. titik ini berada dibagian lengan atas antara bisen dan tersepi tepi, persis dibawah ketiak. anda bisa merasakan langusung dengan menekan arteri Brakialis